Lanjut ke konten Saya merasa Reza lebih ganteng di penampilan tadi daripada penampilan kemarin. Dan kegantengan dengan jas merah marun, gaya rambut yang membuatnya lebih berisi beserta properti pohon perak ajaib seperti di cerita dongeng, semua itu merupakan sambutan atas datangnya fase neraka mulai malam jum’at nanti. Selamat datang di 4 besar, akankah Reza musti mengembalikan 4 yang biasanya mendampingi namanya di video video cover setamatnya di DA2 silam? Kita lihat saja. Sesudah berbunga bunga lewat lagu “Gadis Melayu”, Reza musti patah hati lagi lewat lagu “Tabah” Dayu AG yang dengan nekad lagi sinting di mash-up dengan “Unbreak My Heart” nya Toni Braxton. Lagu laki-laki dan lagu perempuan yang sangat jauh berbeda itu dinyanyikan berselang-seling, yang jelas kesannya enggak di medley. Kenekadan itu diperparah dengan tembakan nada tinggi sana sini sehingga dengan mengkhawatirkan Reza kembali mengeluarkan suara seraknya yang kian nyaring. Saya sih bodo amat dengan nilai dari para juri, yang jelas saya melihat totalitas Reza sudah memasuki taraf gila. Apapun menyesuaikan kemampuannya pun dilakukan agar penonton puas dengan penampilannya. Dan saya masih enggak mengerti dengan orang orang diluar sana yang menuntut Reza menyanyikan lagu rock. Mungkin mereka ingin menyebut upbeat tapi yang disebut malah rock, ah entahlah, ini puncak pikiran positif saya terhadap komentar komentar tersebut. Tabah nya DA2 jelaslah yang terbaik. Yang tadi ditampilkan ini, apa mungkin menyesuaikan dengan lagu Baratnya makanya temponya pun dipelankan. Pelan banget. Nyanyian Baratnya sih oke dan dengan melakukan mashup terhadap dua lagu ini, Reza ternyata kian berkembang pesat tanpa saya sadari. Ide-idenya susah ditebak, mashup ini jauh lebih mengagetkan ketimbang I Who Have Nothing Derita kemarin dan beberapa kali Alhamdulillah pergantian musiknya mulus gak berhenti terimakasih dengan Mas Adi dkk pertanda mashup ini cukup berhasil meskipun masih ada kurangnya dikarenakan faktor tertentu terutama suara serak tersebut. Maaf berantakan, dadakan soalnya hahaha. Dan Reza musti menghadapi tiga kompetitornya yang disebut-sebut orang jauh lebih punya nilai jual sebagai juara maupun juri kelak. Rasanya enggak penting jika membahas hal ini terus, mengharap ini mengharap itu padahal sms yang menentukan, kira-kira barisan fans yang suka khilaf menamakan diri mereka masyarakat manakah yang paling gempur smsnya, paling kuat dalihnya bahwa idola merekalah yang paling layak jadi bintang segala bintang. Bumbu bumbu panas kompetisi ini jelas akan memengaruhi Reza dengan kian aktifnya dia di IG. Susah untuk meminta Reza agar tak terpengaruh, biar bagaimanapun Reza juga manusia biasa termasuk juga kompetitornya yang lain. Saya sebagai fans yang tak paham situasi hanya bisa bersiap siap atas segala sesuatunya. Termasuk siap menemani Reza mengarungi neraka kompetisi ini. Menulis menulis dan begitu seterusnya Lihat semua pos dari Navigasi pos