🎨 Cara Membaca Hasil Tes Disc

Caramembaca hasil tes psikologi DISC ini cukup menarik bukan, Sobat? Tapi bukan itu saja. Tes Kepribadian juga dapat memberi gambaran lingkungan seperti apa yang kita butuhkan agar mencapai potensi diri yang maksimal. Kita pun akan memperolah saran-saran penting tentang bagaimana cara mengembangkan diri yang sesuai dengan kebutuhan kita pribadi.
Landasan sejarah DISC bermula sekitar tahun 444 SM Sebelum Masehi ketika manusia mencoba menggolongkan kepribadian menjadi 4 elemen Api, Air, Angin dan Tanah. Berbeda dengan teori DISC modern yang percaya bahwa kepribadian dipengaruhi dari dalam diri manusia, 4 elemen ini meyakini adanya faktor luar yang mempengaruhi kepribadian manusia. Sekitar tahun 400 SM, teori 4 elemen ini dikembangkan kembali oleh Hippokrates menjadi teori 4 Temperamen Koleris, Sanguin, Melankolis dan Plegmatis. Teori mengenai penggolongan kepribadian pun terus dikembangkan. Pada tahun 1921, Carl Gustav Jung mengembangkan teori 4 temperamen yang dikembangkan menjadi 16 tipe kepribadian. Untuk membantu Anda untuk mengetahui 4-huruf tipe kepribadian Anda, silakan kunjungi Tes 16 Kepribadian. DISC modern pertama kali dipublikasikan oleh Dr. William Marston, seorang psikolog, melalui bukunya yang berjudul Emotions of Normal People dan diterbitkan pada tahun 1928. Beliau mencoba membagi kepribadian manusia yang beragam menjadi 4 kelompok besar Dominance, Influence, Steadiness dan Compliance. Beliau tidak membuat tes apapun untuk mengukur kepribadian DISC. Meskipun begitu, berdasarkan model yang dibuatnya, beberapa ahli lainnya mencoba mengintepretasikannya ke dalam sebuah tes. Kamu dapat mencobanya langsung di Tes Kepribadian DISC Indonesia.
Tesdi kelas dapat mentolerir kesalahan yang lebih tinggi secara wajar kesalahan tersebut mudah dikoreksi sepanjang proses pengujian. Reliabilitas hanya mengacu pada derajat tingkat kesalahan yang tidak sistematis, yang disebut kesalahan acak. Demikianlah artikel dari Reliabilitas - Jenis, Tujuan, Contoh, Cara, Konsep

Ilustrasi hasil tes DISC yang baik. Foto UnsplashDiSC personality test merupakan salah satu jenis psikotes kepribadian. Jenis tes ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui kepribadian kandidatnya dalam situasi kerja. Lantas apa hasil tes DiSC yang baik? Pada dasarnya tidak ada kategori hasil tes DiSC yang baik maupun buruk. Karena setiap tipe memiliki kebaikan dan kekurangannya kamu bisa mengetahui lebih rinci keunggulan dan kelemahan tipe DiSC. Lebih lanjtu, simak informsi selengkapnya di bawah dan Kelemahan Tipe-tipe Kepribadian DiSC Ilustrasi hasil tes DISC yang baik. Foto UnsplashMenurut laman Crystals, berikut keunggulan dan kelemahan empat tipe kepribadian dalam tes DiSC personality DominanceOrang yang diidentifikasi sebagai tipe D atau Dominance mempunyai kelebihan seperti sangat tegas dalam membuat suka berkomunikasi secara langsung dengan bahasa fokus pada hasil dan harapan yang mengarahkan orang lain secara impersonal dengan perintah yang dengan tipe kepribadian D juga mempunyai kelemahan berikutSulit melibatkan orang lain dalam memecahkan masalah karena ingin solusi dengan terlalu banyak detail agar proses kerja lebih sikap tidak sabar saat memberikan instruksi dorongan untuk mengkritik orang lain yang tidak merasakan influenceKeunggulan dari orang dengan tipe kepribadian I ialah sebagai berikutMemahami cara memotivasi orang lain guna mengambil energi dan rasa senang untuk menjalin komunikasi spontan dan ekspresif secara menggunakan pendekatan terbuka untuk manajemen kelemahan orang dengan tipe kepribadian I meliputiTerlalu optimistis dengan membatasi waktu dengan orang mengikuti rutinitas yang mengutamakan firasat saat banyak perencanaan fokus dan mudah terganggu oleh ide submissionTipe S memiliki kelebihan sebagai berikutMemeriksa kembali tugas yang dilakukan secara pertanyaan dengan kesabaran dan meminta masukan secara orang berkepribadian S memiliki kelemahan berikutSulit berkomunikasi secara langsung dengan informasi pasif saat ketegasan memberikan umpan balik ke orang lain yang mungkin keputusan yang melibatkan konflik complianceKeunggulan dari orang dengan tipe kepribadian C adalahMemikirkan semuanya saat membuat langkah yang jelas dalam memberikan pendekatan metodis yang disengaja ketika memecahkan informasi dalam jumlah tugas secara tertulis dan meminta umpan kekurangan dari tipe kepribadian C meliputiMenghabiskan banyak waktu untuk mengumpulkan risiko sebelum mengambil orang yang tidak menggunakan pendekatan sistematis dalam orang yang tidak memenuhi standar solusi yang rumit untuk masalah Tes DiSCDiSC personality test kerap digunakan dalam proses rekrutmen setelah tes MBTI. Adapun tujuannya untuk mengukur bagaimana individu dalam menanggapi peraturan, lingkungan, masalah hingga dari laman DiSC Profile, hasil tes DiSC yang baik mempunyai manfaat sebagai menjadi tahu cara menanggapi apa yang menjadi motivasi dalam cara seorang individu memecahkan hubungan kerja dengan rekan kerja lebih paham dengan kebutuhan komunikasi anggota kerja tim yang lebih dia informasi mengenai DiSC personality test. Semoga bermanfaat!Bagaimana keunggulan orang yang diidenfitikasi tipe D atau dominance?Apa saja manfaat tes DICS?Apa itu tes DISC?

Olehpengajarku diposting pada agustus 4, 2021. cara membaca hasil tes wartegg pdf. Salah satu caranya adalah melalui tes intelligence quotient alias tes iq. Seperti kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi,kemaun dan lain sebagainya. Dalam soal psikotes ada banyak bentuk soal tes gambar, seperti tes wartegg, tes gambar orang

A. Sejarah Tes DISC Kepribadian adalah faktor internal dari individu yang akan berpengaruh terhadap bentuk perilaku seseorang ketika berhadapan dengan berbagai situasi dan kondisi. Seorang Psikolog dari Amerika yaitu William Moulton Marston 1893-1947 melakukan penelitian terhadap berbagai gaya perilaku manusia dengan menggunakan kerangka pikir Jung. Jung mengembangkan tipologi kepribadian ekstrovert dan introvert, yang mana keduanya mengandung aspek sense dan intuition serta thingking dan feeling Atkinson dkk, 1987. Berdasarkan teori kepribadian sebelumnya, Marston meneliti kepribadian dan menemukan empat elemen kepribadian manusia yaitu Dominance, Influence, Steadiness dan Compliance. Dominance – Challenge Bagaimana seseorang merespon masalah dan tantangan serta menggunakan kekuasaan. Influence – Contacts Bagaimana seseorang berinteraksi dan mencoba mempengaruhi orang lain. Steadiness – Consistency Bagaimana seseorang merespon perubahan, variasi dan kecepatan lingkungannya. Compliance – Constrains Bagaimana seseorang merespon peraturan dan prosedur yang ditetapkan pihak lain. Hasil penelitian ini diungkapkan dalam bukunya yang berjudul The emotions of normal people. Dari hasil penelitian Marston ini yang kemudian mendasari terbentuknya sebuah alat ukur kepribadian yang dikenal dengan DISC Behavioral Profile System atau model kepribadian DISC. Pada Tahun 1970-an, John Geier dan Dorothy Downey dari Amerika membuat alat ukur DISC yang responnya di dasarkan dari alat Ukur Cleaver yang mana alat ukur tersebut terdiri dari 24 pertanyaan dengan 2 kategori yang mana masing-masing menggambarkan dirinya yang sebenarnya dan yang tidak menggambarkan tentang dirinya namun individu tersebut kerap melakukan ketika berada pada situasi kerja atau di lingkungannya atu juga disebut dengan perilaku “Topeng” Mardiansyah, 2014. Empat dimensi yang digunakan oleh John Cleaver berdasarkan Activity Vector Analysis yaitu Aggressive, Sosiable, Stable dan Avoidant. Empat elemen tersebut yang mendasari DISC. Berdasarkan pengalaman, DISC merupakan salah satu tools atau alat yang cukup powerful untuk mengidentifikasi karakter kepribadian seseorang dalam waktu yang relatif singkat. Keahlian seseorang dalam membaca dinamika kepribadian yang tergambar pada grafik sisi kepribadian eksternal dan internal serta menjadi kunci akurasi analisanya. Termasuk di dalamnya mengenali kecenderungan seseorang dalam memanipulasi jawaban pada kuesioner yang diberikan Trisni, 2010. DISC adalah alat psikometri yang diciptakan untuk mengukur kepribadian dan mengukur perilaku yang dapat di observasi, bebas bias budaya dan tidak mengukur keterampilan seseorang. DISC mengidentifikasi tipe perilaku seseorang, bagaimana seseorang akan berperilaku dalam situasi kerja, rumah, sekolah dan bagaimana seseorang menangani lingkungan dan masalah yang dihadapi di kehidupannya. DISC dapat di gunakan untuk memahami diri sendiri, belajar untuk memahami orang lain, menemukan cara mengatasi konflik yang dihadapi, meningkatkan kemampuan komunikasi dan dapat memberikan arahan atas wilayah apa yang perlu di kembangkan dari diri sendiri serta meminimalisir kelemahan Rohm, 2000. DISC tidak mengukur inteligensi IQ seseorang, sistem nilai value system yang dianut oleh seseorang, keterampilan skill yang telah dimiliki oleh individu, tinggi rendahnya pendidikan seseorang. B. Administrasi Tes Waktu test antara 7 – 12 Menit Dapat dilaksanakan oleh siapa saja, baik psikolog maupun bukan psikolog Tentu saja perlu pelatihan yang memadai, khususnya untuk menginterpretasikan DISC C. Interpretasi Grafik DISC 1. D FOR DOMINANCE Merupakan factor dari directness, assertiveness and control. Kelebihan Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses, memiliki daya juang yang tinggi dalam mencapai tujuan, risk taker, problem solver, self starter, high ego strength. Kekurangan Agresif dalam kondisi tertentu, temperamental, tidak menyukai rutinitas, sulit mempercayai orang lain. Berorientasi Pengendalian Takut kehilangan kekuasaan pribadi atau status. Mengambil Pimpinan Secara alami mencari pengendalian langsung dan ingin menjalankan segala hal dengan caranya sendiri. Suka bersaing dan termotivasi jadi nomor satu Selalu ingin menang dan “berada di puncak” apakah orang lain setuju atau tidak. Fokus pada tugas dan prestasi Berjuang menyelesaikan pekerjaan, sering mengabaikan perasaan orang lain dan memandang kehidupan dalam pengertian mengatasi rintangan untuk sukses. Berkemauan keras Membulatkan pikiran, memegang teguh gagasannya, bahkan cenderung ngotot dan keras kepala, terutama di bawah tekanan. Tidak sabaran Mengharapkan orang lain membantu mereka mendapatkan hasil, sekarang juga. Sibuk Melibatkan diri dengan banyak proyek secara simultan, kadang “kecanduan kerja” ◊ Interpretasi D Dominance D Dominance Tinggi Memperoleh hasil segera Melakukan tindakan Menerima tantangan Memberanikan diri masuk ke sesuatu yang tidak diketahui Mengambil otoritas Cepat mengambil keputusan Mempertanyakan status quo Memecahkan masalah D Dominance Rendah Mempertimbangkan pro dan kontra Mengkalkulasi resiko secara hati-hati Bekerja didalam lingkungan yang terlindung Menuntut sanksi dann pengarahan dibawah pengawasan Melaksanakan dengan hati-hati dan waspada Menghemat asset Bekerja dalam lingkungan yang dapat diramal Mengupayakan pencarian fakta Tidak tergesa-gesa dalam memutuskan Mengorbankan diri sendiri untuk orang lain Motivator Berikan kebebasan kepada mereka untuk mengontrol diri sendiri dan orang lain Berikan kekuasaan dan wewenang Tawarkan kesempatan dan tantangan baru Tawarkan kesempatan dan tantangan baru Tawarkan peluang untuk maju dan berkembang Cakupan pekerjaan yang luas Tetapkan target hasil yang akan di capai Kebebasan dari pengendalian, supervisi dan detail Demotivator Terlalu banyak pertanyakan dan aturan Kewenangan dan kekuasaan yang terbatas akan hasil Akses ke sumberdaya terbatas Diawasi dengan ketat Lingkungan yang disukai Kebebasan menentukan apa yang harus dilakukan Irama kerja yang cepat Orientasi akan hasil kerja Kondisi yang dihindari Tampak lemah Situasi rutin dan bisa diprediksi Terlalu diatur untuk hal-hal kecil Lebih efektif jika Tidak hanya menyatakan satu konklusi saja, tetapi juga menjelaskan bagaimana sampai pada konklusi itu Menghargai usaha orang lain Belajar bagaimana memacu dirinya dan bersikap santai Menangani tugas-tugas sulit Pemahaman akan orang lain dan pendekatan logis Butuh waktu lebih banyak untuk mempertimbangkan konsekuensi sebelum mengambil tindakan 2. I FOR INFLUENCE Influence sering dikaitkan dengan orang yang hangat, ramah, terbuka, extrovert dan sociable. Untuk kaitannya dengan Style Card, maka I berhubungan dengan tipe Communicator’. Kelebihan Sociable, optimistic, persuasive, trusting dan enthusiastic. Kekurangan Impulsive, emotional, orientasi pada hasil, terkadang hanya ingin mendengar yang ingin dia dengarkan. Optimistis Memandang positif kehidupan Punya langkah cepat, spontan, dan ekspresif Bicara, bergerak, serta melakukan sebagian besar kegiatan dengan cepat dan spontan bahkan terkadang impulsif sehingga bisa-bisa membocorkan informasi rahasia atau mengatakan terlalu banyak kepada orang yang tidak semestinya. Tidak menyukai perencanaan atau berurusan dengan detil yang harus dikerjakan sampai tuntas. Emosional dan mudah dibangkitkan gairahnya Memperlihatkan secara terbuka perasaan mereka dan menanggapi perasaan orang lain, memperlihatkan emosi dan antusias dalam keadaan yang terbaik atau mengoceh dalam keadaan yang terburuk. Mencari persetujuan dan penerimaan Melihat kepada orang lain untuk mendapatkan penerimaan dan pemberiaan energi kembali; menginginkan orang lain menyetujui dan saling menyukai. Menyukai kesenangan Mencari suasana yang bergairah, positif dan santai serta menyukai pesta yang baik, terutama dengan teman-teman. ◊ Interpretasi I Influence I Influence Tinggi Menyukai kontak dengan orang lain Membuat kesan yang baik Pandai mengungkapkan dengan kata-kata yang baik Komunikasi verbal yang baik Memancarkan antusiasme Menghibur orang lain Memandang orang dan situasi dengan optimis Partisipasi dalam group I Influence Rendah Berkonsentrasi pada isi pekerjaan Mengupayakan pada isi pekerjaan Mengupayakan pencarian fakta Berbicara dengan kasar / dingin Menghormati dengan tulus bekerja sendirian Merefleksikan pada gagasan-gagasan baru Lebih memilih benda ketimbang orang Berpikir secara logis Curiga adalah penting Sedikit persuasi yang dibutuhkan Motivator Lingkungan yang bebas dari aturan-aturan / kontrol Aktivitas yang berkumpul dan berkelompok Popularitas dan penghargaan lingkungan sosial Hal-hal yang tidak berkaitan dengan data Kondisi kerja yang menyenangkan Hubungan demokratis Dipahami perasaan Demotivator Teman kerja tertutup dan tidak bersahabat Aturan dan kontrol yang ketat Hal-hal yang berkaitan dengan data-data Tugas rutin dan detail Lingkungan yang disukai Irama kerja yang cepat Adanya pengakuan dan feedback positif Banyak variasi dan kreatifitas Yang dihindari Konflik Kehilangan pengakuan atau persetujuan Tugas dan berulang-ulang Kerja sendiri Lebih Efektif jika Mengembangkan ketrampilan time management Realistis dalam menilai orang dan situasi Mengendalikan / mengekang respon yang impulsif Mengontrol emosi 3. S FOR STEADINESS Yang dapat dilihat dari factor ini adalah sifat sabar, tidak banyak menuntut, memiliki loyalitas dan dapat menunjukkan simpati pada lingkungan sekitar. Dalam istilah Style Card Steadiness ini menunjukkan tipe Planner. Kelebihan Sabar, pendengar yang baik, memiliki ketertarikan pada masalah dan perasaan orang sekitarnya. Pekerja yang stabil dengan konsentrasi yang kuat. Ia juga mampu menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas. Kekurangan Sulit berubah dan menghindari konflik. Mudah bergaul, rendah hati dan diplomatis Memperlihatkan perilaku dan pandangan yang tenang, terkendali, menghargai orang lain yang secara tulus mengakui sumbangan mereka. Tidak mau “mempromosikan” diri sendiri, memandang masalah atau kekhawatiran sebagai hal yang bisa dipecahkan. Mempunyai langkah lebih lambat Menunggu sampai mereka mengetahui langkah-langkah atau petunjuk sebelum bertindak, kemudian mereka maju ke depan dengan sikap yang sesuai dengan metode. Bisa diramalkan Menyukai rutinitas serta keadaan dan praktek yang stabil. Gigih Menekuni sebuah proyek dalam jangka waktu lama atau paling tidak sampai hasil yang kongkrit bisa dicapai. Bisa menampung Suka berjalan bergandengan tangan dengan orang lain melalui hubungan peranan yang bisa diramalkan. Suka bertetangga Menyukai hubungan dalam pekerjaan yang ramah, menyenangkan, dan bermanfaat. ◊ Interpretasi S Steadiness S Steadiness Tinggi Menunjang konsistensi, predicatable Memperlihatkan kesabaran Ingin menolong Mengembangkan keahlian khusus Berkonsentrasi pada pekerjaan Menunjukkan loyalitas pada pekerjaan Menjadi pendengar yang baik Merefleksikan ketenangan / kesabaran Menjalankan pola kerja yang sudah diterima Menginginkan lingkungan kerja yang stabil dan harmoni S Steadiness Rendah Mencari keragaman Bereaksi cepat terhadap perubahan Tidak puas Mencakup lingkungan yang luas Demonstratif Menjaga banyak proyek tetap jalan Oportunistik = memiliki banyak kesempatan Menyukai lingkungan yang tidak bisa diramalkan Motivator Kondisi yang bersifat harmonis / damai Menjadi bagian dari kelompok Adanya kepastian dan keamanan Perubahan yang pelan-pelan dan bisa diprediksi Penghargaan dari lingkungan Prosedur yang telah terbukti baik Demotivator Perubahan yang cepat atau mendadak Agresivitas Kompetisi Tidak adanya dukungan dari lingkungan atau atasan Pendekatan yang konfrontatif Lingkungan yang disukai Teratur dan terprediksi Harmoni, informal dan bersahabat Yang dihindari Situasi tidak pasti dan tak terprediksi Tempat kerja yang tidak teratur dan tidak teroganisir Lebih Efektif jika Belajar untuk lebih fleksibel akan tugas rutin dan perubahan-perubahan Belajar untuk lebih tegas jika dibutuhkan dalam pekerjaan 4. C FOR COMPLIANCE Faktor yang paling kompleks adalah Compliance C. Dalam Style Card diistilahkan ke dalam tipe Analyst’. Kelebihan Patuh pada peraturan, akurat, sistematis, selalu mencari fakta, memiliki daya analitikal yang cukup tinggi, mementingkan adat dan etika. Kekurangan Kurang memiliki ambisi. Terlalu kaku mengikuti prosedur dan peraturan. Cenderung menyerah jika menemui konflik, sulit bekerja di bawah tekanan, kurang dapat menyelesaikan konflik cenderung menghindar. Logis dan kontemplatif Pencari pertimbangan akal-rasio yang berorientasi pada data dan proses, bersifat tertutup dan suka berpikir, merenungkan unsur “mengapa” – “bagaimana” dalam semua situasi. Inventif Suka melihat segala hal dengan cara baru dan sering mempunyai perspektif unik yang mencakup atau mengenai diri sendiri atau orang lain. Hati – hati dan menahan diri Berpegang teguh pada metode, hati-hati, dan tidak menubruk banyak hal dengan cepat, menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain. Semestinya Lebih formal, idealis, sesuai yang “seharusnya” Individual Menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain. Akurat Memeriksa dan memeriksa kembali, berusaha menemukan jawaban yang benar atau terbaik yang bisa diperoleh. ◊ Interpretasi C Compliance C Compliance Tinggi Mengikuti petunjuk dan standar Mengontrol kualitas Konsentrasi pada hal-hal detail Bekerja di bawah lingkungan yang terkontrol / terkendali Bersikap diplomatis dengan orang lain Mempertimbangkan pro kontra Memeriksa akurasi Kritis menganalisa kinerja Melakukan pendekatan sistematis Menghindarimasalah Mencela kinerja Patuh pada pimpinan / bos C Compliance Rendah Tidak menerima otoritas Bereaksi tanpa rasa takut Mendelegasikan ke orang lain Bertindak secara independen Menghadapi masalah Membuat keputusan Tetap tabah / pantang mundur terhadap perlawanan Bertindak tanpa adanya preseden Menyatakan posisi yang tidak disukai Kebebasan bertindak Motivator Mengerjakan dengan benar Aturan yang jelas dan tertulis Pendekatan sistematis dan logis Penghargaan atas kualitas dan akurasi Segala sesuatu harus disosialisasikan terlebih dahulu Feedback yang spesifik Demotivator Aturan dan harapan yang berubah-ubah Kurang waktu untuk proses informasi Pendekatan yang tidak logis dan sistematis Kewajiban bersosialisasi Kurangnya pengendalian kualitas Lingkungan yang disukai Tersedianya waktu dan sumber daya untuk mencapai standart Terbatas, praktis dan task oriented Yang dihindari Dikritik Kurang waktu mengevaluasi konsekuensi Keterlibatan emosi dalam situasinya Membuka informasi pribadi Lebih Efektif jika Terbuka akan cara orang lain Ketika orang lain mengomentari kinerja,anggap tujuannya adalah membantu Sedikit lebih longgar, tidak seorangpun harus selalu benar

A Koreksi tes DISC. Buka software tes DISC; Isikan data diri testee di kolom yang tersedia; Baca petunjuk pengerjaan soal (input data): Kerjakan soal sesuai dengan petunjuk yang sudah ada dengan memberikan tanda silang (x) Lihat hasil input (raw score) Tekan tombol HASIL dan silahkan lihat hasil analisis sudah muncul secara otomatis.

Salah satu proses yang dilakukan dalam rekrutmen adalah psikotes. Banyak alat tes psikologi yang digunakan dalam proses ini. Salah satu di antaranya adalah DiSC personality test. DiSC personality test merupakan salah satu alat tes kepribadian yang banyak digunakan oleh perusahaan saat ini. Tes kepribadian ini mengukur bagaimana individu menanggapi aturan, lingkungan, serta masalah dan tantangan. Sejarah DiSC Personality Test Teori perilaku DiSC pertama kali diperkenalkan oleh William Moulton Marston melalui bukunya Emotions of Normal People. Buku ini diterbitkan pada tahun 1928. Teori Marston menyebut bahwa ekspresi perilaku emosi dapat dikategorikan menjadi empat tipe utama, yang berasal dari persepsi diri seseorang dalam hubungannya dengan lingkungannya. Keempat jenis ini diberi label oleh Marston sebagai berikut. Dominance D, menekankan pada pencapaian hasil, dan kepercayaan diri. Inducement I, menekankan pada kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, keterbukaan, hubungan. Submission S, menekankan pada kerja sama, ketulusan, ketergantungan. Compliance C, menekankan pada kualitas dan akurasi, keahlian, kompetensi. Walaupun Marston adalah orang pertama yang mengemukakan teori DiSC, alat tes kepribadian menggunakan teori ini baru dikembangkan oleh Walter V. Clarke tahun 1956. Mengenal DiSC Personality Test © DiSC personality test adalah salah satu psikotes kepribadian yang banyak digunakan dalam rekrutmen setelah tes MBTI. Tes ini digunakan untuk mengukur bagaimana perilaku calon pekerja dalam situasi kerja. Tujuan dari tes ini adalah untuk menentukan ciri-ciri perilaku mana yang memotivasi karyawan. Tes ini juga menentukan gaya komunikasi yang paling sesuai dengan faktor-faktor yang dapat memotivasi karyawan di tempat kerja. Dilansir dari DiSC Profile, hasil tes DiSC memiliki manfaat berikut dalam dunia kerja. Meningkatkan pengetahuan pribadi. Termasuk bagaimana menanggapi konflik, apa yang memotivasimu, apa yang menyebabkan stres, dan bagaimana kamu memecahkan masalah. Meningkatkan hubungan kerja dengan mengenali kebutuhan komunikasi anggota tim. Memfasilitasi kerja tim yang lebih baik dan mengajarkan konflik yang produktif. Mengembangkan keterampilan penjualan yang lebih kuat dengan mengidentifikasi dan menanggapi gaya pelanggan. Memahami disposisi dan prioritas anggota tim dan mengelola tim dengan lebih efektif. Tipe-Tipe Kepribadian DiSC © Dilansir dari Crystals, terdapat empat tipe kepribadian yang dideskripsikan dalam DiSC. Tipe kepribadian dalam DiSC personality test tersebut adalah sebagai berikut. 1. Kepribadian D Dominance Seseorang yang diidentifikasi sebagai tipe kepribadian “D” cenderung mandiri dan tegas. Ia berkembang dengan tujuan dan tantangan yang ambisius. Orang dengan tipe ini lebih suka berurusan dengan orang secara langsung dan terus terang. Ia juga cenderung menghargai orang lain yang melibatkan mereka dengan keterusterangan yang sama. Salah satu tipe kepribadian dalam DiSC test adalah tipe yang cenderung nyaman dengan konflik dan memiliki dorongan untuk menegaskan keinginan mereka dan mengendalikan situasi. Karena orang dengan kepribadian ini cenderung merasa nyaman dengan konflik, ia dapat memulai interaksi yang kompetitif. Ia akan mendapatkan keuntungan dengan menyadari bahwa keinginannya untuk menang mungkin lebih kuat daripada kepekaannya terhadap kebutuhan orang lain. Orang dengan tipe kepribadian ini memiliki beberapa keunggulan. Kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung, menggunakan fakta dan bahasa informal. Mampu berfokus pada hasil dan harapan yang realistis. Bersikap sangat tegas dan konklusif saat membuat keputusan. Menggunakan pendekatan berorientasi tujuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan menghilangkan detail yang tidak perlu. Dapat bekerja di bawah tekanan. Memotivasi orang lain dengan menciptakan tantangan yang kompetitif. Mengarahkan orang lain secara impersonal dengan jelas dan tepat. Mengekspresikan keinginan untuk kontrol dan otonomi. Orang dengan tipe kepribadian D juga memiliki kelemahan berikut. Tidak mampu melibatkan orang lain dalam pemecahan masalah karena keinginan untuk solusi segera. Menghilangkan terlalu banyak detail demi singkatnya proses kerja. Menampilkan ketidaksabaran saat memberikan instruksi terperinci. Memiliki dorongan untuk mengkritik orang lain yang tidak merasakan urgensi. Mempertahankan kontrol dengan mendelegasikan tanggung jawab tetapi bukan otoritas. Mengarahkan orang lain dengan sangat kuat sehingga mereka tidak mengajukan pertanyaan atau mendiskusikan potensi masalah. Bereaksi secara agresif ketika orang lain mencoba membatasi otoritas atau otonomi. Bekerja dengan perasaan terdesak sehingga dapat menyebabkan orang lain merasakan stres yang tidak perlu. 2. Tipe kepribadian I influence Tipe kepribadian berikutnya dalam DiSC test adalah I atau influence. Orang dengan tipe kepribadian I dikenal sering kali menyukai kesenangan. Ia adalah orang yang percaya diri, menarik, dan sangat mudah didekati. Ia menyukai lingkungan sosial dan menghargai hubungan dengan orang lain. Orang dengan tipe ini selalu ingin memperluas jaringan dan lingkaran sosial mereka, serta menikmati menghabiskan waktu dengan orang-orang baru. Selain itu, ia juga bersemangat untuk mengeksplorasi ide-ide dan memulai proyek baru. Ia cenderung berpindah-pindah di antara apa yang sedang dikerjakan. Ia juga suka melakukan banyak tugas sekaligus. Berikut adalah kelebihan dari orang dengan tipe kepribadian I. Memprioritaskan hubungan dan interaksi pribadi. Memfasilitasi brainstorming kelompok untuk mencari solusi masalah. Menawarkan banyak dorongan verbal saat mengembangkan orang lain. Mampu berkomunikasi secara spontan, ekspresif secara emosional. Dapat berimprovisasi dengan cepat berdasarkan intuisi. Mampu menggunakan jadwal fleksibel dan pendekatan terbuka untuk manajemen waktu. Memahami bagaimana memotivasi orang lain untuk mengambil tindakan. Membawa energi dan rasa senang untuk tim. Kelemahan orang dengan tipe kepribadian I adalah sebagai berikut. Terlalu optimis tentang orang atau situasi. Menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan orang daripada menyelesaikan tugas. Kesulitan mengikuti rutinitas yang konsisten dan dapat diprediksi. Mengalami kesulitan membatasi waktu dengan orang lain. Mempercayai firasat ketika lebih banyak perencanaan diperlukan. Menyediakan struktur yang tidak memadai untuk orang yang membutuhkan pendekatan kerja yang pasti. Mudah terganggu oleh banyak ide baru dan gagal fokus. Menghindari keputusan yang berpotensi kehilangan persetujuan atau terlihat buruk. 3. Tipe kepribadian S submission Orang dengan tipe kepribadian S adalah orang-orang pendiam yang mencari individu yang sama mendukung, konsisten, dan setia dalam hubungan mereka. Ia juga dikenal simpatik terhadap perspektif orang lain, serta memiliki kemampuan mendengarkan aktif yang kuat. Ia berkontribusi pada lingkungan dengan situasi yang tenang dan stabil. Kualitas yang stabil ini orang dengan tipe kepribadian S sangat baik dalam situasi yang membutuhkan keterampilan diplomatik, kerja sama, dan penilaian karakter. Kelebihan dari orang dengan tipe S dalam DiSC test ini adalah sebagai berikut. Memeriksa kembali tugas yang dilakukan secara teratur dan siap membantu. Menanggapi pertanyaan dengan kesabaran dan pengertian. Meminta feedback secara berkala. Memperhatikan kebutuhan dan perhatian orang lain. Sementara itu, orang dengan tipe kepribadian S memiliki kelemahan berikut. Tidak mampu mengomunikasikan secara langsung informasi negatif. Menjadi terlalu pasif saat ketegasan diperlukan. Menghindari konfrontasi dan tidak memberikan umpan balik kepada orang lain yang mungkin membutuhkannya. Menunda keputusan yang melibatkan konflik antarpribadi. 4. Tipe kepribadian C compliance Orang dengan tipe kepribadian C cenderung sangat analitis, dan tertarik pada proses, struktur, dan aturan. Ia cenderung skeptis dan menggunakan logika untuk membuat keputusan secara objektif. Meskipun lebih suka bekerja sendiri, ia cenderung bekerja dengan baik dengan seseorang yang mampu menjawab pertanyaan secara rinci, mendukung klaim dengan bukti, dan merupakan pemecah masalah alami. Ia juga dapat menjadi bagian dari tim yang memberinya otonomi, sembari membantu menyelesaikan masalah dengan logika dan akurasi. Kelebihan dari orang dengan tipe kepribadian ini adalah berikut. Meluangkan waktu untuk memikirkan semuanya saat membuat keputusan. Memberikan prosedur yang jelas saat memberikan tugas. Menggunakan pendekatan metodis yang disengaja saat memecahkan masalah. Merasa nyaman menganalisis informasi dalam jumlah besar. Memberikan tugas kerja secara tertulis dan meminta umpan balik tertulis. Adapun kekurangan dari tipe kepribadian C adalah berikut. Mencari solusi sempurna alih-alih solusi yang bisa diterapkan. Mengambil banyak waktu untuk mengumpulkan informasi dan menilai risiko sebelum mengambil keputusan. Menghindari atau melawan orang yang tidak menggunakan pendekatan sistematis dalam mengatur pekerjaan. Merasakan dorongan untuk mengkritik orang yang tidak memenuhi standar kualitas dan akurasinya. Terlalu sering memeriksa, dengan terlalu banyak pertanyaan, ketika seseorang membutuhkan lebih banyak otonomi. Solusi yang terlalu rumit untuk masalah sederhana. Itulah penjelasan singkat Glints mengenai DiSC test, dimulai dari definisi hingga tips-tips kepribadian di dalamnya. Intinya, DiSC personality test adalah salah satu tipe tes kepribadian yang populer digunakan dalam proses rekrutmen. Hal ini disebabkan oleh interpretasi tes DiSC yang lebih mudah untuk dicerna dan dianalisis dibandingkan tes kepribadian lainnya. Maka dari itu, sebelum mengikuti rekrutmen, jangan lupa untuk persiapkan dirimu supaya bisa menjalankan tes DiSC personality dengan baik, siap untuk direkrut perusahaan top? Yuk, lihat berbagai lowongan kerja terbaru di Glints!

\n cara membaca hasil tes disc
DanAnda dapat melakukannya secara online. Tes IQ kami akan memungkinkan Anda membandingkan diri Anda dengan orang-orang dari seluruh dunia dan mendapatkan perkiraan IQ yang sangat baik. Warren Buffet mengatakan bahwa kesuksesan biasanya dikaitkan dengan IQ yang tinggi (lebih dari 130). Namun, Anda tidak perlu menjadi jenius.
Tes Kepribadian, Kelly Sikkema on unsplash DISC adalah singkatan dari Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance. Keempatnya merupakan tipe karakter atau kepribadian yang diperoleh setelah kita mengikuti tes. Bagaimana tesnya? Ingin tahu lebih banyak tentang tiap-tiap karakter DISC? Dan apa sebenarnya DISC itu? Let's find out, Sobat Pintar. Apa Itu DISC? Kita sudah tahu kepanjangan DISC, tapi apa sebenarnya DISC itu? Kita mulai dari pengertian DISC ya, Sobat. DISC adalah tipe-tipe kepribadian yang disusun oleh Dr. William Moulton Marston, seorang psikolog Universitas Harvard, yang juga adalah penemu alat deteksi kebohongan dan pencipta karakter Wonder Woman untuk DC Comics. Nah, jadi makin kepo tentang DISC, Sobat? As it's mentioned earlier, kepanjangan DISC yaitu Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance. Pada keempat kepribadian DISC atau DISC personality ini, kita memperoleh gambaran tentang bagaimana seseorang bersikap dalam situasi atau lingkungan tertentu terutama dalam lingkup dunia kerja. Okay, lantas seperti apa gambaran dari keempat karakter DISC ini? Bagaimana tiap-tiap kepribadian DICS berperan dan berfungsi dalam lingkup dunia kerja? Let's read on, so you'll get a more thorough idea of each DISC personality. DISC Personality Dominance Orang-orang dengan kepribadian Dominance memiliki kecenderungan karakter yang dominan, kuat, dengan ego yang tinggi. They are independent and risk taker. Mereka mudah merasa bosan dengan rutinitas, menyukai tantangan dan inovasi. Kepribadian DISC ini juga menyukai authority, responsibility, decision making, problem solving, multi tasking, maupun hal-hal lain yang membuatnya menjadi lebih dominan. DISC Personality Influence Karakter DISC ini memiliki pengaruh yang besar bagi sekitarnya. Kepercayaan dirinya, antusiasmenya, selera humornya, dan optimismenya membawa semangat bagi lingkungannya. Sebagai negosiator yang handal, orang-orang dengan kepribadian Influence memiliki kemampuan persuasif yang bagus. Mereka menyukai popularitas, sehingga mereka sulit menerima penolakan dari orang lain. DISC Personality Steadiness Konsisten, tenang, dan sabar adalah beberapa karakter yang menggambarkan kepribadian DISC yang satu ini. Sebaliknya, orang-orang dengan kepribadian Steadiness sulit menerima perubahan dan butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Maka, mereka menyukai lingkungan yang memberi rasa aman tanpa perubahan yang mendadak. DISC Personality Compliance Orang-orang berkarakter Compliance biasanya tekun, sistematis, teliti, cermat, fokus pada ketepatan dan kualitas. Cenderung analitis dan kritis, sosok kepribadian DISC ini suka mengejar kualitas dengan standar yang tinggi dan mengerjakan tugas-tugas yang rinci. Karenanya, mereka menyukai batasan, prosedur, dan metode yang jelas. Memahami DISC Test Again, DISC personality di atas disusun dalam rangka memahami sikap yang ditunjukkan oleh seseorang ketika berada dalam situasi atau lingkungan kerja. Saat ini, dunia kerja membutuhkan kolaborasi dan team work yang baik. Untuk itu, perusahaan biasanya menggunakan DISC test pada saat rekrutmen pegawai. Dalam lingkup dunia kerja, salah satu manfaat DISC test adalah membantu menentukan siapa yang harus mengerjakan apa. Sedangkan bagi kita sekarang, teori kepribadian DISC membantu kita mengenal dan memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Ada berbagai tes DISC online yang dapat membantu kita sekarang ini. Tes kepribadian dengan teori DISC ini pun sudah diadaptasi secara luas di Indonesia. DISC test Indonesia sendiri cukup beragam, salah satunya adalah Tes Kepribadian. Membaca Hasil DISC Test Jika mengikuti Tes Kepribadian, Sobat Pintar hanya perlu mengikuti instruksi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar diri sendiri. Hasil tes nanti dapat menunjukkan kepribadian DISC mana yang menggambarkan dirimu dengan lebih tepat – if you're a Dominance, Influence, Steadiness, or Compliance. Memang jarang sekali seseorang mutlak berkepribadian Dominance saja atau Compliance saja. Itulah sebabnya, hasil tes DISC online biasanya menggambarkan seberapa besar sisi Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance kita. Bukan tidak mungkin salah satu karakter DISC tersebut jauh lebih kuat dibanding yang lain atau justru kita memiliki keempat karakter tersebut dalam proporsi yang sama. Cara membaca hasil tes psikologi DISC ini cukup menarik bukan, Sobat? Tapi bukan itu saja. Tes Kepribadian juga dapat memberi gambaran lingkungan seperti apa yang kita butuhkan agar mencapai potensi diri yang maksimal. Kita pun akan memperolah saran-saran penting tentang bagaimana cara mengembangkan diri yang sesuai dengan kebutuhan kita pribadi. Yakin, masih mau nunda ngerjain Tes Kepribadian?
DownloadSoal Tes Wartegg Pdf / Cara Membaca Hasil Tes Wartegg Lengkap - Belajar Soal / Tes wartegg tes wartegg adalah sebuah tes kepribadian yang pertama kali dibuat oleh krueger dan sander dari university of leipzig.. Soal soal psikotes pdf contoh soal psikotes gratis bonus pembahasannya selamat datang di tahun 2015. Skoring tes wartegg pdf 86% found this document useful 22 votes18K views19 pagesDescriptionDISC - Interpretasi Grafik ManualCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?86% found this document useful 22 votes18K views19 pagesDISC - Interpretasi Grafik Manual DISC PERSONALITY SYSTEM Sistem DISC DISC Personality System merupakan bahasa universal mengenai perilaku. DISC merupakan akronim 4 tipe kepribadian yang berarti D Dominance, I Influence, S Steadiness, dan C Compliance DISC Ciri Umum Nilai Dalam Team Kemungkinan Kelemahan Ketakutan Terbesar D Langsung; tegas; rasa ego yang tinggi; problem solver; risk taker; self starter Bottom line organizer; menghargai waktu; menentang status quo; inovatif Kewenangan; sikap argumentatif; menolak rutinitas; cenderung mengerjakan banyak hal pada saat bersamaan Dimanfaatkan orang lain I Antusias; percaya diri; optimistis; persuasive; bicara aktif; impulsive; emosional Problem solver yang kreatif; penggugah semangat yang baik; memotivasi orang lain; selera humor yang positif; menengahi konflik; pembawa damai Mencari popularitas dari pada hasil kerja yang nyata; kurang memperhatikan hal detil; terlalu menggunakan bahasa tubuh; mendengar hanya bagian kesukaannya Penolakan S Pendengar yang baik; team player; possessive; stabil; dapat diprediksi; memahami orang lain; bersahabat Dapat dipercaya dan diandalkan; anggota tim yang loyal; taat akan otoritas; pendengar yang baik; sabar dalam berempati; mendamaikan konflik Menolak perubahan; butuh waktu lama untuk berubah; menyimpan dendam; sensitif pada kritik; sulit menentukan prioritas Kehilangan rasa aman C Akurat; analitis; cermat; hati-hati; fact finder ; presisi tinggi; Perspektifnya realistis; rajin dan hati-hati; tuntas dalam kegiatan; menggambarkan situasi; Membutuhkan batasan yang jelas; terikat pada prosedur dan metoda; sangat detil; tidak Kritik standard kerja tinggi; sistematis mengumpulkan; mengkritisi; dan menguji informasi mengungkapkan perasaan; cenderung menerima daripada argumentasi Karakter Individu Berdasarkan Grafik DISC Pure D memiliki rasa ego yang tinggi dan cenderung invidualis dengan standard yang sangat tinggi. Ia lebih suka menganalisa masalah sendirian daripada bersama orang lain. Rasa egoisnya yang kuat membuatnya tidak nyaman di bawah kendali orang lain; ia lebih suka menjadi "boss" dan menetapkan standard tinggi baik untuk dirinya maupun orang lain. Ia menghindari sesuatu yang biasa-biasa dan cenderung mencari tantangan yang baru. Ia menyukai petualangan dan kadang-kadang beralih ke dalam petualangan baru sebelum mempertimbangkannya secara menyeluruh. Pure D mampu memimpin situasi dan orang lain dalam rangka mencapai sasarannya; ia ingin selalu unggul dalam persaingan dengan taruhan apapun. Job Match Attorney, Researcher, Sales Representative, Planning Consultant, Transport Personnel, Production Director, Manager, Supervisor, Technologist, Strategic Planning, Trouble Shooting, Marketing Services, Consultant, Engineering Director, Manager, Supervisor and Self-Employment. Profile D-I Tidak basa-basi dan tegas, D-I cenderung merupakan seorang invidualis yang kuat. Ia berpandangan jauh ke depan, progresif dan mau berkompetisi untuk mencapai sasaran. D-I seorang yang selalu ingin tahu dan mempunyai minat dengan cakupan yang luas. Ia seorang yang logis, kritis dan tajam dalam memecahkan masalah. Sering kali ia tampak imajinatif. D-I mempunyai kemampuan memimpinan yang baik. Ia kadang tampak keras kepala atau dingin karena orientasi dan prioritasnya pada tugas cenderung melebihi orientasi terhadap sesama. Ia mencanangkan standard tinggi pada dirinya dan akan sangat kritis ketika standard ini tidak dicapai. D-I juga menempatkan standard tinggi pada orang-orang di sekitarnya, serta mengutamakan kesempurnaan. Ia menginginkan otoritas yang jelas dan menyukai tugas-tugas baru. Job Match General Management Directing/Managing/Supervising, Public Relations, Business Management, Conflict Resolution, Industrial Relations, Business Consultant, Trouble Shooting, Sales and Sales Management, Marketing, Promoting, Production Director, Manager, Supervisor, Consultancy, Publishing, Sales Executive, Promotional Work, Brokers, Self-Employment, Advertising, Lecturing, Dealing/Broking Profile D-S D-S seorang yang obyektif dan analitis. Ia ingin terlibat dalam situasi, dan ia juga ingin memberikan bantuan dan dukungan kepada orang yang ia hormati. Secara internal termotivasi oleh target pribadi, D-S berorientasi terhadap pekerjaannya tapi juga menyukai hubungan dengan sesama. Karena determinasinya yang kuat, ia sering berhasil dalam berbagai hal; karakternya yang tenang, stabil dan daya tahannya yang tinggi memiliki kontribusi dalam keberhasilannya. Ulet dalam memulai pekerjaan. Ia akan berusaha keras untuk mencapai sasarannya. Seorang yang mandiri dan cermat serta memiliki tindak lanjut yang baik. Job Match Engineering and Production Directing, Managing, Supervising, Project Management, Researcher, Chemist R&D, Planner, Engineering R&D, Systems Analyst, Commercial Planner, Computer Engineer, Programmer, IT, Other computer-related disciplines, Technical Trouble Shooting and Directing, Lawyer, Solicitor, Development Engineer, Work Study, Barrister, Attorney. Profile D-C Seorang D-C sensitif terhadap permasalahan, dan memiliki kreativitas yang baik dalam memecahkan masalah. Ia dapat menyelesaikan tugas-tugas penting dalam waktu singkat karena mempunyai keputusan yang kuat. D-C seorang yang tekun dan memiliki reaksi yang cepat. Ia akan meneliti dan mengejar semua kemungkinan yang ada dalam mencari solusi permasalahan. D-C banyak memberikan ide-ide dengan berfokus pada pekerjaan. Usaha yang keras pada ketepatan akan mengimbangi keinginannya pada hasil yang terukur. D-C cenderung perfeksionis dan dapat juga memperlambat pengambilan keputusan karena keinginannya untuk menentukan pilihan yang terbaik. Job Match Engineering Management, Research, Design, Actuaries, Research R&D, Planning, Chemist, Hospital Supervisor, Industrial Marketing, Investment Banking, Medical Administrator, Mortgage Brokers, Accountancy, Fund Management, Specialist Finance, Quality Control and Specialist work in any area where knowledge and experience is available, Production, Financial Services, Technical Management, Project Leader, Matron, Strategic Planning, Industrial Marketing.
CaraSkoring Tes WPT dengan software psikotes. Tes WPT (The Wonderlic Personnel Test)adalah alat uji atas kemampuan kognitif umum yang telah digunakan secara meluas di seluruh dunia sejak 1937.Kemampuan kognitif sering diartikan sebagai intelegensi umum dan digunakan untuk mengukur kemampuan individu dalam belajar, memahami instruksi, serta memecahkan masalah.
© Pexels DISC merupakan salah satu tes untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan karakter seseorang ke dalam empat kategori, yaitu Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance. Seperti halnya tes kepribadian Jung dan Big Five Personality, tes DISC diberikan melalui daftar serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara cepat dan spontan. Tes ini pertama kali dikembangkan oleh psikolog dari Harvard University William Moulton Marston pada tahun 1920. Hingga kini, DISC personality test masih digunakan secara luas untuk mengetahui karakter individu, termasuk saat rekrutmen karyawan perusahaan. Apa manfaatnya? Dengan mengetahui karakteristik kandidat, Anda dapat menempatkan mereka untuk peran yang sesuai. Setiap karakter kepribadian DISC masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan yang dapat Anda petakan menurut jenis pekerjaan di perusahaan Anda. Tipe karakter kepribadian DISCDominance DInfluence ISteadiness SCompliance CKarakteristik DISC di perusahaan Tipe karakter kepribadian DISC Dominance D Ini merupakan tipe individu pengambil risiko, ambisius, tegas, mandiri, dan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang cukup baik. Kelebihan mereka adalah menyukai tantangan dan perubahan, mencari inovasi dan hal-hal baru, dan pekerja cepat. Kemungkinan kelemahan antara lain mudah bosan dengan rutinitas, sering melanggar aturan, dan suka berargumen. Hal yang paling ditakuti karakter ini adalah dimanfaatkan orang lain. Influence I Kelompok ini memiliki kepribadian yang antusias, ekspresif, dan optimistis. Mereka umumnya suka menjadi pusat perhatian, mudah emosional, impulsif, gemar berbicara, dan punya kemampuan persuasif untuk memengaruhi orang lain. Kelebihan mereka adalah mudah memotivasi orang lain, mampu menengahi konflik, kreatif memecahkan masalah, dan humoris. Kemungkinan kelemahan mereka antara lain kurang perhatian pada hal detail, kadang sibuk mencari popularitas dan perhatian ketimbang fokus pada hasil kerja, dan tidak bisa menjadi pendengar yang baik. Hal yang paling mereka takuti adalah mendapat penolakan dari lingkungan sosial. Steadiness S Ini tipe kepribadian yang stabil, seorang pendengar yang baik, penyabar, loyal, mudah ditebak, hangat, bersahabat, serta peka terhadap situasi dan sikap orang lain. Kelebihan mereka adalah dapat diandalkan dalam bekerja, pandai menyelesaikan konflik dan perselisihan, taat pada aturan, dan penuh empati. Kemungkinan kelemahannya antara lain tidak suka perubahan, sulit beradaptasi, sensitif pada kritik, sulit menentukan prioritas, tempo kerja lambat, dan menyimpan dendam. Hal yang paling ditakuti adalah kehilangan rasa aman atau keluar dari zona nyaman. Compliance C Kepribadian ini punya kemampuan analitis yang kuat, menaruh perhatian pada hal-hal yang detail, bekerja secara akurat, berpikir sistematis, dan punya standar kerja yang sangat tinggi. Kelebihan mereka adalah tekun, bekerja tuntas, teliti, objektif, dan suka dengan hal-hal yang berbasis data dan fakta, pintar menyampaikan kritik dengan baik dan tepat. Kemungkinan kelemahan karakter ini antara lain kaku dan terikat pada prosedur dan metode yang baku. Hal yang paling ditakuti adalah mendapat kritik terhadap hasil pekerjaannya. Karakteristik DISC di perusahaan Misalnya, Anda ingin merekrut kandidat untuk staf marketing atau tenaga penjualan, maka Anda bisa mempekerjakan mereka yang memiliki karakter Influence. Staf HR lebih cocok untuk kandidat tipe Steadiness, sedangkan Compliance dapat Anda pekerjakan sebagai data analyst dan akuntan. Bagaimana dengan Dominance? Ini lebih cocok untuk peran pemimpin atau jabatan yang mengatur dan mengorganisir orang lain, seperti CEO atau manajer. Tetapi, karakter bukan satu-satunya faktor untuk mempekerjakan kandidat, Anda tetap harus memperhatikan keterampilan dan pengalaman kerja sebagai syarat untuk menjalankan pekerjaan. Baca Juga 6 Cara Mengurangi Bias Saat Interview Kandidat Untuk mencari karyawan terampil, Anda dapat merekrut melalui Glints. Job portal ini menyediakan tempat bagi perusahaan untuk job posting secara gratis dan tak terbatas. Daftar akun pengguna di dan pasang iklan lowongan kerja Anda untuk menjaring kandidat potensial. Anda juga dapat memercayakan rekrutmen pada perekrut spesialis Glints TalentHunt jika menginginkan proses yang efisien dan andal berbasis AI. Kami memiliki database lebih dari top talent, sehingga Anda tak perlu repot mencari di luar. Dalam waktu maksimal 3 minggu, Anda akan menerima rekomendasi kandidat terbaik yang paling sesuai dengan profil yang Anda inginkan dari tim kami. Selanjutnya, kami akan mempertemukan Anda dengan kandidat dalam wawancara, lalu Andalah yang memutuskan. Seandainya batal merekrut karena kandidat kami tidak mengesankan Anda, maka Anda tidak perlu membayar biaya apa pun. Apabila Anda merekrut kandidat kami, Anda membayar fee rekrutmen saat Anda pertama kali mempekerjakan mereka. Kami memberikan jaminan 90 hari penggantian kandidat gratis apabila karyawan tersebut tidak cocok dengan peran barunya di perusahaan Anda. Glints adalah platform rekrutmen nomor 1 di Asia yang membantu banyak perusahaan menemukan bakat-bakat terbaik untuk membangun organisasi yang kuat. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email!
\n cara membaca hasil tes disc
Rekrutkandidat Berkualitas secara Cepat dan Minim Bias. HRD Room adalah Platform Psikotes Online No.1 Di Indonesia yang memberikan kemudahan serta solusi dalam Pelaksanaan Rekrutmen mulai dari Pelaksanaan Psikotes dan Skoring Hasil Psikotes. Caramembaca grafik disc. Berdasarkan pengalaman DISC merupakan salahsatu tools atau alat yang cukup powerful untuk mengidentifikasi karakter kepribadian seseorang dalam waktu yang relatif singkat. Hasil tes DISC saya dalam satu halaman. Software akan segera dikirim via email setelah transfer dilakukan. Uraian Grafik 1 2 dan 3 Gambar 5
Caranya klik Start -> tulis CMD pada search bar -> Enter. Pada halaman CMD, ketikan ping Enter. Hasil tes ping akan terlihat seperti pada gambar di atas. Cara tersebut untuk melakukan 1 kali ping. Jika ingin terus mengawasi kestabilan koneksi internet, Anda harus melakukan continuous ping.
Berikutmetode / cara melihat kecepatan transfer data pada flashdisk tanpa software tambahan di windows 7 windows 8 dan windows 10 Tes Kecepatan Menulis & Membaca Data Flashdisk. VR merupakan teknologi yang membuat penggun dapat berinteraksi dengan lingkungan hasil simulasi komputer. By Agung Wijaya. Update Juli 28, 2022 1:27 am. 0
.