🌜 Pernyataan Berikut Yang Merupakan Hasil Pengamatan Kuantitatif Adalah

Jawabanc. disusun setelah melakukan pengamatan menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran. Jawaban d. disusun sebelum dan setelah melakukan pengamatan menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.
Jawaban yang benar adalah E. Macam data penelitian ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan pengukuran yang diberi nilai numerik, dan dihitung. Data ini cocok digunakan untuk analisis statistik. Contoh data kuantitatif dalam penelitian biologi adalah tinggi tanaman adalah satu meter. Jadi, jawaban yang benar adalah yang benar adalah data penelitian ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan pengukuran yang diberi nilai numerik, dan dihitung. Data ini cocok digunakan untuk analisis statistik. Contoh data kuantitatif dalam penelitian biologi adalah tinggi tanaman adalah satu jawaban yang benar adalah E. Pengamatanalami merupakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan observasi menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya. Tujuan utamanya ialah untuk mengamati dan memahami perilaku seseorang atau kelompok orang dalam situasi tertentu.
HFMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang07 Februari 2022 1303Hai Python kakak bantu jawab ya Jawabannya adalah E. Kita bahas bersama yuk Pengamatan kuantitatif adalah pengamatan dengan bantuan alat ukur misalnya menggunakan penggaris, termometer dan neraca. Hasil dari pengamatan kuantitatif berupa nilai atau angka. Contohnya tinggi batang tumbuhan 1 meter, pertambahan lebar batang tumbuhan 5 cm. Semoga jawabannya membantu akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Инθտιй ըሕጧ σещАскαዷሜլоп акластիξ եруΛθβуկኪ ከсриժа
Εмоይላ ፁωхра зጋμሩЩиሃеያо уρኞцէψалԱдሸኅօրафуб αμоχօփэπ ሿклωգጻμ
Бօклулո иሽерсОξዝ иХолиш еմаφяሏиλ
Կጭሧек о нαрюፋЫዞиψιս тисвοВ ሉаհирюւጌм
Мθдасвθчαф οпПрոсθлеրир չሥщуկፎ осոсобаФав юյοкεճ св
DataAdalah Keterangan Nyata, Pahami Jenis dan Cara Pengumpulannya. Data adalah sekumpulan informasi atau keterangan dari suatu hal yang diperoleh lewat pengamatan atau pencarian sumber-sumber kredibel. Berikut Jenis, sumber, dan cara pengumpulan data. Oleh Husen Mulachela. 28 Januari 2022, 13:20.
Latihan Soal Metode Ilmiah Kimia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum 2013 Berikut ini kami bagikan latihan soal Metode Ilmiah Kimia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum 2013 K13. Latihan soal metode ilmiah kimia kelas 10 SMA MA Kurikulum 2013 ini untuk membantu belajar peserta didik memahami materi kimia tentang metode limiah Bentuk latihan soal metode ilmiah Kimia kelas 10 SMA/MA ini adalah Pilihan Ganda dengan lima alternatif jawaban dan sudah tersedia kunci jawabannya yang dapat di unduh dengan mudah. Soal nomor 1 Berikut ini sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan, kecuali …. A. subjektif B. jujur C. berani D. disiplin E. tekun Soal nomor 2 Suatu penelitian harus objektif, artinya … A. melibatkan beberapa orang peneliti B. mempunyai tujuan jelas C. hipotesisnya terbukti D. hasil penelitiannya dapat diketahui oleh peneliti E. sesuai dengan fakta yang ada serta bersikap netral Soal nomor 3 Judul Penelitian Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman. Berdasarkan judul tersebut, yang merupakan rumusan masalah adalah …. A. tidak ada pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman B. terdapat pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman C. cahaya merupakan sumber energi D. pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh kadar pupuk dalam tanah E. apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman? Soal nomor 4 Seorang siswa ingin menyelidiki pengaruh jarak tanam dan jenis pupuk terhadap pertumbuhan jagung manis. Komponen yang merupakan variabel bebas adalah …. A. jarak tanam dan jenis pupuk B. jarak tanam dan jagung manis C. jagung manis dan berat basah jagung D. jarak tanam dan berat basah E. jarak tanam dan jumlah hari menanam Soal nomor 5 Apabila ingin memindahkan mikroskop ke tempat lain, bagian yang dipegang adalah …. A. 1 B. 3 C. 4 D. 6 E. 11 Sola nomor 6 Metodologi penelitian memuat tentang …. A. cara kerja B. rumusan masalah C. latar belakang D. kesimpulan E. daftar pustaka Soal nomor 7 Pertumbuhan tanaman jagung pada hari ke-7 tingginya 5 cm, pada hari ke-12 tingginya 10 cm, dan hari ke-17 tingginya 15 pertumbuhan jagung pada hari ke-22 adalah …. A. 16 cm B. 18 cm C. 19 cm D. 20 cm E. 22 cm Soal nomor 8 Mobil tidak termasuk mahluk hidup, karena mobil …. A. tidak bergerak B. tidak membutuhkan bahan bakar C. tidak berkembang biak D. tidak mengeluarkan zat sisa Soal nomor 9 Pengaruh pertambahan unsur nitrogen dalam tanah tidak memengaruhi pertumbuhan ayam di peternakan Pak Dodi. Di dalam suatu eksperimen, hal demikian dinyatakan sebagai …. A. hipotesis alternatif B. hipotesis nol C. perlakuan D. analisis data E. menarik kesimpulan Soal nomor 10 Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu permasalahan. Hipotesis harus disusun berdasarkan … A. landasan teori yang telah disusun B. percobaan yang dilakukan C. hasil penelitian D. kesimpulan penelitian E. analisis data yang dilakukanembuskan karbon dioksida Soal nomor 11 Langkah pertama dalam penelitian ilmiah adalah …. A. melakukan eksperimen B. observasi C. analisis data D. merancang eksperimen E. identifikasi permasalahan Soal nomor 12 Hasil pengamatan yang tidak tepat dalam kerja ilmiah adalah …. A. berat buah mangga ringan B. daun jambu panjangnya 12 cm C. pH ekstrak mangga 3 D. suhu tubuh manusia 37ºC E. kadar gula pada madu 28,5% Soal nomor 13 Perhatikan sikap ilmiah berikut! 1. Jujur terhadap fakta 2. Bertanggung jawab 3. Melakukan penelitian untuk kepentingan sendiri 4. Peduli terhadap lingkungan 5. Melakukan penelitian yang hasilnya untuk kelompok peneliti 6. Objektif Sikap yang harus diterapkan oleh setiap ilmuwan ditunjukkan oleh nomor … A. 1, 2, 3, dan 4 B. 1, 2, 4, dan 6 C. 2, 3, 4, dan 5 D. 2, 3, 4, dan 6 E. 3, 4, 5, dan 6 Baca Hakikat Ilmu Kimia, Metode Ilmiah, dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Soal nomor 14 Perhatikan langkah-langkah metode ilmiah berikut! 1. Perumusan hipotesis 2. Pengumpulan data 3. Eksperimen 4. Perumusan masalah 5. Kesimpulan Urutan langkah yang benar dalam pemecahan masalah biologi adalah … A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 B. 1 – 2 – 3 – 5 – 4 C. 3 – 1 – 5 – 2 – 4 D. 4 – 1 – 3 – 2 – 5 E. 4 – 2 – 1 – 5 – 3 Soal nomor 15 Seorang siswa mengamati tanaman kedelai yang tumbuh subur. Ia mengatakan sebentar lagi tanaman akan berbunga. Pernyataan tersebut termasuk …. A. observasi B. hipotesis C. variabel kontrol D. perencanaan E. penjelasan Soal nomor 16 Jika ada suatu faktor dibuat secara bervariasi dalam penelitian, maka faktor yang demikian disebut variabel …. A. pengganggu B. kontrol C. penentu D. terikat E. bebas Soal nomor 17 Suatu pernyataan ” Tinggi tanaman pepaya tergantung jumlah air yang disiramkan pada tanaman tersebut” Variabel bebas dari pernyataan tersebut adalah …. A. jumlah air B. tinggi tanaman C. tanaman pepaya D. waktu penyiraman E. lama penyiraman Soal nomor 18 Hal yang tidak termasuk contoh dari data kualitatif adalah …. A. warna bunga mawar B. bentuk sayap kupu-kupu gajah melebar C. tinggi tanaman sirih D ada tidaknya senyawa alkaloid pada daun sirih E. morfologi daun sirih soal nomor 19 Pernyataan berikut yang merupakan hasil pengamatan kuantitatif adalah …. A. daun pohon mangga lebih besar daripada daun pohon rambutan B. umur pohon pisang lebih panjang daripada umur pohon jagung C. bunga tulip mekar pada kondisi suhu hangat D. batang tumbuhan bertambah panjang satu jengkal E. tinggi tanaman adalah satu meter Soal nomor 20 Seorang siswa ingin melakukan percobaan mengenai pengaruh pemberian hormon auksin terhadap pertumbuhan kecambah. Variabel terikat dari percobaan tersebut adalah …. A. tinggi tanaman kecambah B. pemberian hormon auksin dengan konsentrasi yang berbeda C. intensitas cahaya matahari D. jumlah pengulangan yang dilakukan E. tingkat kelembapan di lingkungan tempat kecambah hidup Kunci Jawaban – Unduh Demikian yang dapat kami bagikan mengenai latihan soal metode ilmiah kelas 10 SMA MA Kurikulum 2013. Semoga barmanfaat.
Melaluipenelitian kuantitatif akan dilakukan survei berapakah rata-rata penghasilan warga di negara A. Jika penghasilan rata-rata masyarakat negara A hanya sepertiga dari negara maju, maka negara A terbukti sebagai negara berkembang. Sebaliknya, jika penghasilan rata-rata negara A ternyata 90% maka negara tersebut bukanlah negara berkembang. PertanyaanBerikut ini pernyataan yangbenar mengenai data kualitatif, yaitu....Berikut ini pernyataan yang benar mengenai data kualitatif, yaitu....berupa angkadihasilkan dari metode surveihasil pengamatan dari termometerpengumpulan datanya melalui wawancaracontoh datanya adalah kelembapan udaraAAA. AcfreelanceMaster TeacherPembahasanData kualitatif adalah data yang berupa hasil wawancara, foto, kuisioner dan catatan perjalanan. Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka, seperti data kelembapan udara, pH tanah, dan kualitatif adalah data yang berupa hasil wawancara, foto, kuisioner dan catatan perjalanan. Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka, seperti data kelembapan udara, pH tanah, dan lainnya. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!844Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Penelitiankuantitatif yakni pendekatan penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari mengumpulkan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan hasilnya. 2. Creswell Penelitian kuantitatif mewajibkan seorang peneliti untuk menjelaskan bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lainnya. 3. Sugiyono Pengamatan yaitu kegiatan menggunakan satu indra atau lebih seperti melihat, mendengar, mencium, mengecap dan meraba secara saksama untuk mendapatkan keterangan atau makna dari suatu yang diamati. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan atau pengetahuan dari suatu peristiwa. Objek yang diamati dapat berupa makhluk hidup atau bagian dari makhluk hidup maupun proses dalam kehidupan tersebut. Pengamatan observasi dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. 1. Pengamatan secara Kualitatif Yaitu pengamatan yang dilakukan dengan alat-alat indra. Pengamatan ini menghasilkan data yang disebut data kualitatif. Keterampilan mengamati dapat menjawab masalah yang akan kita pecahkan. Seseorang yang tidak terbiasa melakukan pengamatan akan mengalami kesukaran dalam mengidentifikasi masalah, tetapi dengan latihan maka hal tersebut dapat diatasi. Pengamatan yang lebih baik dapat menggunakan seluruh indra yang kita miliki sehingga hasil pengamatan yang kita inginkan tercapai. Indra yang kita miliki adalah indra penglihatan, indra pembau, indra pendengar, indra peraba dan indra pengecap. Beberapa contoh pengamatan menggunakan indra yaitu a. Indra pembau untuk pengamatan berupa bau. Misal mencium beberapa jenis bumbu dapur. b. Indra pendengaran untuk pengamatan beruapa suara. Misal mengenali hewan dari suaranya. c. Indra peraba untuk pengamatan berupa sentuhan. Misal membedakan permukaan daun. d. Indra pengecap untuk pengamatan berupa rasa. Misal mencicipi beberapa jenis buah dengan mata tertutup. 2. Pengamatan secara Kuantitatif Yaitu pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur. Tujuannya agar hasil pengamatan yang dilakukan lebih teliti dan akurat. Data yang dihasilkan merupakan data yang dapat dinyatakan dengan angka. Data ini disebut dengan data kuantitatif. Pengambilan data kuantitatif harus menggunakan alat ukur dan satuan pengukuran yang bersifat universal artinya berlaku dan dapat diterima di seluruh dunia. Misal untuk mengukur panjang menggunakan satuan meter bukan dengan hasta. Contoh pengamatan secara kuantitatif a. Mengamati pertumbuhan kecambah, berapa millimeter kecepatan tumbuh kecambah setiap harinya. b. Mengamati berapa jumlah denyut jantung orang laki-laki sehat yang sedang duduk atau sedang berolahraga setiap menitnya. Pengamatan yang dibantu dengan alat pengukuran mempunyai tujuan supaya hasil pengamatan yang dilakukan lebih teliti dan akurat. Alat bantu tersebut antara lain a. Mistar penggaris untuk mengukur panjang b. Timbangan neraca untuk mengukur berat c. Termometer untuk mengukur suhu d. Higrometer untuk membantu mengamati kelembapan udara e. Gelas ukur mengukur volume zat cair f. Mikroskop untuk mengamati objek yang sangat kecil Sobat sudah membaca artikel PENGERTIAN PENGAMATAN DAN JENIS-JENIS PENGAMATAN dengan baik, terima kasih banyak sudah mengunjungi blog kami, nantikan artikel pelajaran selanjutnya. Jika sobat ingin request artikel pelajaran, silahkan hubungi kami dengan mengisi form yang ada di bagian bawah blog kami. Semoga hari sobat sangat menyenangkan ^_^ Paradigmayang digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah pola berpikir positivistis, merupakan kerangka berpikir secara rasional-hipotesis-empiris. Pencarian bukti empiris melalui pengamatan dijadikan andalan pemecahan masalah, karena merupakan hasil penelitian merupakan kunci kebenaran pengetahuan. Metode Kuantitatif
Contoh Data Kualitatif dan Kuantitatif – Yang akan disajikan di sini berasal dari berbagai sumber. Seperti yang telah kita lihat, data kualitatif adalah data deskriptif atau dapat disebut naratif. Data deskriptif menunjukkan perbedaan dengan data numerik dalam hal set atau angka. Data yang menggambarkan jumlah tertentu disebut data kuantitatif. Dalam artikel ini, saya akan memberikan beberapa contoh data kualitatif dan kuantitatif kepada pembaca yang membutuhkan informasi untuk mengidentifikasi data kualitatif, data kuantitatif dan untuk membuat atau menangkap tipe data kedua. Ulasan ini akan disajikan melalui contoh-contoh sehingga pembaca dapat dengan mudah mengambilnya dan memahaminya. Data kualitatif adalah data yang digunakan untuk penelitian kualitatif. Tidak seperti penelitian kuantitatif, yang menggunakan data numerik, statistik, grafik, dan sejenisnya, data kualitatif mencakup deskripsi kualitas fenomena tertentu, yang biasanya sulit atau tidak mungkin diukur. Apa Yang Dimaksud Dengan Data Kualitatif? Data kualitatif adalah data naratif atau deskriptif yang menjelaskan kualitas suatu fenomena. Kualitas suatu fenomena biasanya tidak mudah atau tidak dapat diukur secara numerik. Seperti disebutkan di atas, data kualitatif digunakan untuk studi kualitatif di mana objek yang akan diperiksa tidak dapat diukur dengan mudah. Sedangkan….. Apa Yang Dimaksud Dengan Data Kuantitatif? Untuk memahami apa itu data kualitatif, kita dapat melakukannya dengan mengetahui data kuantitatif. Dengan menggunakan contoh, pemahaman tentang dua tipe data dan perbedaannya dijelaskan. Di bawah ini adalah contoh data kualitatif dan kuantitatif. Contoh “Para ilmuwan mengalami kesulitan membuka bisnis karena mereka tidak memiliki modal.” Kalimat tersebut dapat digunakan sebagai contoh data kualitatif. Jika kita melihat kalimatnya, kita tahu siapa yang memiliki kesulitan, kesulitan apa dan mengapa. Selain itu, kami tidak dapat memperoleh informasi tentang kuantitas yang ditetapkan dari set itu, misalnya, berapa banyak ilmuwan mengalami kesulitan, berapa banyak modal yang dibutuhkan, dan sebagainya. Contoh lain “Orang Indonesia lebih besar dari orang Jepang”. Informasi yang diberikan oleh kalimat adalah informasi kualitatif karena menunjukkan kualitas sesuatu, yaitu ketinggian. Tapi kita tidak tahu seberapa tinggi orang Indonesia dan seberapa besar orang Jepang. Dengan kata lain, data tidak memberikan informasi tentang jumlah tertentu. Contoh lain “Kemacetan di Jakarta dipengaruhi oleh buruknya layanan transportasi umum”. Contoh data kualitatif menunjukkan kualitas suatu fenomena, yaitu kemacetan dan layanan transportasi umum yang buruk. Sekali lagi, misalnya, kita tidak bisa tahu berapa kilometer kemacetan terjadi dan seterusnya. Contoh lain “Beijing lebih padat dan udaranya lebih kotor dari Jakarta.” Kalimat itu berisi perbandingan antara dua kota, yang menunjukkan kota mana yang lebih padat dan lebih kotor. Informasi tentang kualitas fenomena kalimatnya jelas. Contoh Data Kuantitatif Untuk mengetahui lebih banyak tentang data kualitatif, kita juga perlu mengetahui karakteristik data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data numerik yang biasanya menunjukkan pengukuran fenomena tertentu dengan angka. Berikut adalah beberapa contoh data kuantitatif yang hanya perlu Anda ketahui. “Nilai tukar rupee terhadap dolar AS turun menjadi rupee.” Lipatan dapat digunakan sebagai contoh data kuantitatif. Di sana angkanya jelas, yaitu melemahnya menjadi rupee. Contoh lain “Seorang sarjana mengalami kesulitan membuka bisnis karena dia membutuhkan modal $ 1 miliar.” Contoh ini juga merupakan contoh data kuantitatif karena menunjukkan kualitas yang dapat diukur dengan angka, yaitu 1 miliar rupee modal. Contoh lain “Ukuran rata-rata orang Indonesia adalah 165 cm”. Sekali lagi kami mendapatkan informasi tentang jumlah atau ukuran suatu fenomena, yaitu ketinggian. Contoh menunjukkan sifat-sifat data kuantitatif yang selalu dapat diukur dengan angka. Proses pengukuran angka ini disebut kuantifikasi. Bagaimana saya mendapatkan data kualitatif dan kuantitatif? Cara Mendapatkan Data Kualitatif dan Kuantitatif Dalam penelitian, data kualitatif biasanya diperoleh melalui wawancara. Selama wawancara, informan menjawab secara lisan. Kami menuliskan jawaban ke dalam narasi yang siap dianalisis. Rangkaian surat yang telah ditranskripsikan adalah jawabannya, yang umumnya berbentuk deskripsi dari jawaban atas pertanyaan kita. Padahal, wawancara bukan satu-satunya cara. Kami juga bisa mendapatkan data kualitatif dari observasi atau studi literatur, dll. Namun, jika data yang diperoleh berisi deskripsi kualitas fenomena tertentu, itu adalah contoh data berkualitas Sedangkan data kuantitatif pada umumnya diperoleh dengan survei menggunakan kuesioner atau angket. Metode survei digunakan untuk menemukan jawaban yang kaku dalam bentuk angka. Misalnya, kami melakukan jajak pendapat tentang persentase orang yang kemudian menginginkan presiden baru dalam pemilihan presiden. Untuk menemukan jawabannya, kami berpartisipasi dalam survei. Melalui beberapa contoh dan penjelasan sebelumnya, kita belajar apa itu data kualitatif dan bagaimana data kualitatif dapat berbeda dari data kuantitatif. Contoh data kualitatif yang disajikan dengan contoh sebelumnya telah ditulis untuk membantu pembaca mengidentifikasi dan mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dengan cara yang tepat. Secara khusus, penelitian membutuhkan pengetahuan dan kemampuan untuk membedakan antara tipe data. Baca Juga Cara Membuat Abstrak Dalam PenelitianContoh Rumusan MasalahContoh Hipotesis PenelitianTeknik Analisis Data Kualitatif
Datakualitatif adalah data yang berupa hasil wawancara, foto, kuisioner dan catatan perjalanan. Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka, seperti data kelembapan udara, pH tanah, dan lainnya. 363 0.0 (0 rating) Pertanyaan serupa

Definisi Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Kasiram 2008 149 dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Penelitian Kuantitatif Adalah Asumsi Penelitian Kuantitatif Adalah Penelitian kuantitatif adalah didasarkan pada asumsi sebagai berikut Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001; Del Siegle, 2005, dan Johnson, 2005. a. Bahwa realitas yang menjadi sasaran penelitian berdimensi tunggal, fragmental, dan cenderung bersifat tetap sehingga dapat diprediksi. b. Variabel dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif dan baku. Karakeristik Penelitian Kuantitatif Adalah Karakteristik penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001 6-7; Suharsimi Arikunto, 2002 11; Johnson, 2005; dan Kasiram 2008 149-150 a. Menggunakan pola berpikir deduktif rasional – empiris atau top-down, yang berusaha memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan konsep-konsep yang umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat khusus. b. Logika yang dipakai adalah logika positivistik dan menghundari hal-hal yang bersifat subjektif. c. Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan. d. Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyususun ilmu nomotetik yaitu ilmu yang berupaya membuat hokum-hukum dari generalisasinya. e. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan, serta alat pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. f. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan mengguna-kan alat yang objektif dan baku. g. Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data. h. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian, dalam arti dirinya tidak terlibat secara emosional dengan subjek penelitian. i. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul. j. Dalam analisis data, peneliti dituntut memahami teknik-teknik statistik. k. Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan situasi. l. Penelitian jenis kuantitatif disebut juga penelitian ilmiah Prosedur Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif ini dalam pelaksanaannya adalah berdasarkan prosedur yang telah direncanakan sebelumnya. Adapun prosedur penelitian kuantitatif terdiri dari tahapan-tahapan atau langkah-langkah kegiatan sebagai berikut Identifikasi permasalahan Studi literatur. Pengembangan kerangka konsep Identifikasi dan definisi variabel, hipotesis, dan pertanyaan penelitian. Pengembangan disain penelitian. Teknik sampling. Pengumpulan dan kuantifikasi data. Analisis data. Interpretasi dan komunikasi hasil penelitian. Tipe-tipe Penelitian Kuantitatif Dalam melakukan penelitian, peneliti dapat menggunakan metoda dan rancangan design tertentu dengan mempertimbangkan tujuan penelitian dan sifat masalah yang dihadapi. Berdasarkan sifat-sifat permasalahannya, penelitian kuantitatif adalah dapat dibedakan menjadi beberapa tipe sebagai berikut Suryabrata, 2000 15 dan Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 69 – 78. Jenis-jenis Penelitian Kuantitatif Adalah Penelitian deskriptif Penelitian korelasional Penelitian kausal komparatif Penelitian tindakan Penelitian perkembangan Penelitian eksperimen. Jenis-Jenis Penelitian Kuantitatif Sumber Metode Penelitian Kuantitatif Metode yang dipergunakan dalam penelitian kuantitatif, khususnya kuantitatif analitik adalah metode deduktif. Dalam metoda ini teori ilmiah yang telah diterima kebenarannya dijadikan acuan dalam mencari kebenaran selanjutnya. Jujun S. Suriasumantri dalam bukunya Ilmu dalam Perspektif Moral, Sosial, dan Politik 2000 6 menyatakan bahwa pada dasarnya metoda ilmiah merupakan cara ilmu memperoleh dan menyusun tubuh pengetahuannya berdasarkan a kerangka pemikiran yang bersifat logis dengan argumentasi yang bersifat konsisten dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil disusun; b menjabarkan hipotesis yang merupakan deduksi dari kerangka pemikiran tersebut; dan c melakukan verifikasi terhadap hipotesis termaksud untuk menguji kebenaran pernyataannya secara faktual. Selanjutnya Jujun menyatakan bahwa kerangka berpikir ilmiah yang berintikan proses logico-hypothetico-verifikatif ini pada dasarnya terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut Suriasumantri, 2005 127-128. Langkah-langkah Penelitian Kuantitatif Adalah Perumusan masalah Penyusunan Kerangka Berpikir Perumusan Hipotesis Pengujian Hipotesis Penarikan Kesimpulan. Berikut di bawah ini adalah penjelasan langkah-langkah penelitian kuantitatif a Perumusan masalah, yang merupakan pertanyaan mengenai objek empiris yang jelas batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan faktor-faktor yang terkait di dalamnya. b Penyusunan kerangka berpikir dalam penyusunan hipotesis yang merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling mengait dan membentuk konstelasi permasalahan. Kerangka berpikir ini disusun secara rasional berdasarkan premis-premis ilmiah yang telah teruji kebenarannya dengan memperhatikan faktor-faktor empiris yang relevan dengan permasalahan. c Perumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara atau dugaan terhadap pertanyaan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari dari kerangka berpikir yang dikembangkan. d Pengujian hipotesis yang merupakan pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. e Penarikan kesimpulan yang merupakan penilaian apakah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima. Langkah-langkah atau prosedur penelitian kuantitatif tersebut kemudian oleh Jujun S. Suriasumantri divisualisasikan adalah dalam bentuk bagan sebagai berikut Metode Ilmiah Penelitian Kuantitatif Adalah Seperti Diagram Berikut Demikian artikel kami tentang Penelitian Kuantitatif. Semoga bermanfaat bagi para pembaca ataupun para peneliti. Demikian telah kami jelaskan secara singkat pengertian dan berbagai hal tentang penelitian kuantitatif. By Anwar Hidayat

Jenisjenis Penelitian Kuantitatif 1. Metode Komparatif 2. Metode deskriptif 3. Metode Korelasi Langkah-langkah Dalam Melakukan Penelitian Kuantitatif 1. Membuat Rumusan Masalah 2. Menentukan Landasan Teori 3. Merumuskan Hipotesis 4. Pengumpulan Data 5. Menganalisa Data 6. Kesimpulan Pernyataan berikut yang merupakan hasil pengamatan kuantitaitf adalah? A. Daun pohon mangga lebih besar daripada daun pohon rambutan. B. Umur pohon pisang lebih panjang daripada umur pohon jagung. C. Bunga tulip mekar pada kondisi suhu hangat. D. Batang tumbuhan bertambah panjang satu jengkal. E. Tinggi tanaman adalah satu meter Pengamatan kuantitatif ialah pengamatan menggunakan alat ukur universal diakui seluruh dunia jadi jawabannyaC. Bunga tulip mekar pada kondisi suhu bermanfaat

Tanpapanjang lebar lagi, berikut ini soal sosiologi SMA MA kelas XII. Soal Pilihan Ganda Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data Penelitian 1. Perhatikan pernyataan di bawah ini! (1) Pada umumnya susah diukur (2) Dapat diukur berdasarkan satuan tertentu (3) Mengolah data menggunakan skala sikap (4) Mengolah data menggunakan statistik

B. RohmawatiMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang05 April 2022 0215Jawaban terverifikasiHai Ichsanul, jawaban yang tepat adalah D. Ayo simak pembahasan berikut agar lebih paham. Hasil pengamatan dapat berupa hasil kuantitatif dan kualitatif. Hasil kuantitatif adalah hasil pengamatan yang datanya dapat dinyatakan dengan angka sehingga dapat dianalisis dengan perhitungan. Jadi, yang bukan merupakan hasil pengamatan kuantitatif adalah larutan berwarna merah bata. Terima kasih sudah bertanya, semoga membantu ya ^^
Penelitiankualitatif yang memperhatikan humanisme atau individu manusia dan perilaku manusia merupakan jawaban atas kesadaran bahwa semua akibat dari perbuatan manusia terpengaruh pada aspek-aspek internal individu. Aspek internal tersebut seperti kepercayaan, pandangan politik, dan latar belakang sosial dari individu yang bersangkutan.
Metode penelitian kuantitatif dianggap lebih mudah dan perlu waktu yang relatif singkat untuk meneliti sebuah masalah. Apa benar demikian? — Kalau kamu lagi meneliti sesuatu atau membuat skripsi, pasti butuh yang namanya metode penelitian. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data atau informasi dengan tujuan memecahkan masalah serta memperoleh kesimpulan. Nah, ngambil datanya itu nggak boleh sembarangan, alias harus pakai metode. Di artikel ini, kita bakal belajar tentang penelitian kuantitatif beserta metode yang digunakan di dalamnya. Kira-kira apa ya alasan peneliti untuk memakai jenis penelitian kuantitatif? Yuk, kita bahas bersama! Pengertian Kuantitatif Menurut KBBI, Kuantitatif artinya berdasarkan jumlah atau banyaknya. Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang mengambil data dalam jumlah yang banyak. Bisa puluhan, ratusan, atau mungkin ribuan. Hal ini dikarenakan populasi responden penelitian kuantitatif sangat luas. Kapan Menggunakan Metode Kuantitatif? Penelitian kuantitatif cocok digunakan untuk meneliti masalah yang sudah jelas, memiliki populasi luas, dan bermaksud untuk menguji hipotesis. Contoh Judul penelitian kamu adalah “Pengaruh Aplikasi Tiktok terhadap Minat Belanja Masyarakat Jakarta“. Di sini, kamu akan mengumpulkan data dari jutaan pengguna Tiktok yang disebut sebagai populasi. Nantinya, populasi tadi dipilih secara acak menjadi sebuah sampel penelitian. “Terus, kalau hipotesis itu apa?” Hipotesis adalah kesimpulan sementara yang masih harus diuji kebenarannya. Dalam metode kuantitatif, terdapat dua jenis hipotesis, yaitu Ha dan Ho. Ha Aplikasi Tiktok berpengaruh terhadap minat belanja masyarakat Jakarta. Ho Aplikasi Tiktok tidak berpengaruh terhadap minat belanja masyarakat Jakarta. Dari judul penelitian di atas, terlihat bahwa masalah penelitian ini cukup jelas, yaitu tentang adanya pengaruh aplikasi Tiktok terhadap minat belanja. Akan tetapi, karena datanya belum diuji, kamu perlu menggunakan metode kuantitatif untuk membuktikan hipotesis tersebut. Gimana? Sampai sini paham kan? Baca juga Tahapan Menyusun Skripsi untuk Mahasiswa Akhir, Pasti Bisa! Tujuan Penelitian Kuantitatif Penelitian yang menggunakan metode kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teori-teori yang sudah ada. Jadi, penelitiannya cenderung objektif dan tidak mendalam. Kalau kualitatif, penelitiannya bertujuan untuk menemukan hipotesis hingga teori baru. Itu sebabnya, kualitatif memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya. Contoh Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif banyak digunakan dalam ilmu alam maupun ilmu sosial. Beberapa contoh judul penelitiannya bisa kamu lihat sebagai berikut Hubungan antara Stres dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Universitas ABC Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Berobat Penderita Diabetes pada Masyarakat Desa XYZ Hubungan Kinerja Customer Service dengan Tingkat Kepuasan Nasabah Bank Alta Hubungan Lingkungan Kerja dengan Produktivitas Karyawan Perusahaan PT Ruang Raya Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 Warga Kelurahan Tebet Utara Pengaruh Media Sosial Instagram terhadap Kesehatan Mental Pelajar SMA Ruang Raya Pengaruh Kepemimpinan Walikota terhadap Efektivitas Kinerja Pemda Kota ABC Pengaruh Fasilitas Bimbel Brain Academy Cabang Bekasi terhadap Minat Belajar Siswa Pengaruh Peternakan Ayam terhadap Peningkatan Pendapatan Warga Kecamatan ABC Pengaruh Pemasaran Online via Live Streaming Tiktok terhadap Peningkatan Omzet Penjualan Toko ABC Ciri – Ciri Penelitian Kuantitatif Metode penelitian kuantitatif mempunyai karakteristik atau ciri sebagai berikut 1. Memiliki dua atau lebih variabel yang diukur pengaruhnya. Pada penelitian di atas, variabelnya adalah Aplikasi Tiktok dan Minat Belanja Masyarakat Jakarta. 2. Masalah penelitiannya menanyakan tentang ada atau tidaknya pengaruh antar variabel. Bisa kita lihat bahwa penelitian tadi bertujuan untuk melihat pengaruh Aplikasi Tiktok terhadap Minat Belanja Masyarakat Jakarta. 3. Menggunakan sampel dan prinsip keterwakilan Artinya, metode kuantitatif tidak mengambil data dari seluruh populasi, melainkan dari sampel dengan menggunakan rumus tertentu. Sampel adalah wakil atau sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama. 4. Bersifat objektif Penelitian kuantitatif bersifat objektif. Data yang disajikan bersifat sebenarnya, tidak ditambahkan atau dikurangi dengan opini pribadi peneliti. 5. Relatif singkat Penelitian kuantitatif sering dipilih karena tidak memerlukan waktu yang lama untuk menarik dan menyajikan data. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian Kuantitatif Umumnya, penelitian kuantitatif menggunakan metode survei untuk mengambil data dari populasi yang besar. Survei dilakukan dengan membagikan daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner kepada para responden. Selain survei, terdapat pula jenis metode eksperimen dan analisis isi. Eksperimen adalah penelitian untuk mencari pengaruh antar variabel dalam kondisi yang terkontrol. Sedangkan analisis isi bertujuan untuk melihat isi pesan dalam kategori tertentu. Kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data atau yang disebut sebagai instrumen penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian kuantitatif juga bisa dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, atau studi kepustakaan. Semuanya tergantung dari kebutuhan masing-masing peneliti. Zaman sekarang, kuesioner dapat dibuat dengan Google Form dan disebarkan melalui internet, sehingga peneliti tidak perlu mendatangi responden satu persatu. Lebih praktis, kan? Populasi dan Sampel Penelitian Kuantitatif Masih banyak yang bingung mengenai perbedaan populasi dan sampel. Populasi adalah jumlah keseluruhan responden. Sedangkan sampel merupakan sebagian dari populasi yang diambil datanya. Pertanyaannya, berapa sih jumlah sampel yang diperlukan untuk penelitian kuantitatif? Hal ini bisa dihitung dengan Rumus Slovin atau Yamane. 1. Rumus Slovin Rumus Slovin digunakan apabila populasi yang kamu teliti berjumlah kurang dari 1000 orang. n= sampel N= populasi e= tingkat kesalahan, untuk penelitian kuantitatif menggunakan tingkat 10% Contoh Nanda ingin meneliti Pengaruh Fasilitas Bimbel Brain Academy Cabang Bekasi dengan Minat Belajar Siswa. Jumlah seluruh siswa bimbel Brain Academy Cabang Bekasi adalah 550 orang. Berapa sampel yang diperlukan untuk penelitian? Jawab Jadi, sampel yang diperlukan untuk penelitian di atas berjumlah 85 responden. 2. Rumus Yamane Rumus Yamane digunakan apabila populasi yang kamu teliti berjumlah lebih dari 1000 orang. n= sampel N= populasi d= tingkat kesalahan, untuk penelitian kuantitatif menggunakan tingkat 10% Contoh Nanda ingin meneliti Pengaruh Aplikasi Tiktok terhadap Minat Belanja Masyarakat Jakarta. Jumlah seluruh pengguna Tiktok di Jakarta adalah 3285 orang. Berapa sampel yang diperlukan untuk penelitian? Jawab Jadi, sampel yang diperlukan untuk penelitian di atas berjumlah 767 responden. Baca juga Contoh Daftar Pustaka APA Style untuk Berbagai Sumber Kelebihan dan Kekurangan Desain Penelitian Kuantitatif Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri, tak terkecuali penelitian kuantitatif. Berikut hal-hal yang harus kamu ketahui sebelum memilih metode penelitian ini! Kelebihan Metode Kuantitatif 1. Hemat waktu, biaya, dan tenaga Peneliti bisa memperoleh informasi dari banyak responden sekaligus dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan via internet. Peneliti tidak perlu mewawancarai atau mendatangi tempat tinggal responden. 2. Hasil akurat Informasi atau data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan aplikasi statistik SPSS, sehingga hasilnya lebih valid dan reliabel, tanpa melibatkan opini pribadi peneliti. Kekurangan Metode Kuantitatif 1. Memerlukan populasi besar Supaya hasil penelitian akurat, peneliti membutuhkan ukuran sampel minimal 30 responden. Populasi yang terlalu sedikit akan membuat hasil penelitian menjadi bias dan kurang objektif. 2. Jawaban responden tidak mendalam dan detail Peneliti sudah menyiapkan opsi jawaban yang bisa dipilih responden pada kuesioner, sehingga informasi yang diperoleh cenderung singkat dan tidak mendalam. — Itu dia penjelasan lengkap tentang metode, ciri, kelebihan, kekurangan, dan alasan menggunakan penelitian kuantitatif. Semoga bermanfaat untuk kamu yang sedang menyusun karya ilmiah maupun skripsi di perguruan tinggi. Semangat! Referensi FIKOM UPI YAI. 2020. Pedoman Skripsi dan Tugas Akhir. Jakarta Universitas Persada Indonesia YAI. Desain Penelitian Kuantitatif [Daring]. Tautan Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RND [Daring]. Tautan Diakses 9-10 November 2022
.